Rabu, 25 Februari 2015

Tanaman Murbey

Tanaman Murbey

 

Tanaman Murberi berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m diatas permukaan laut dan memerlukan cukup sinar matahari. Tanaman ini mempunyai banyak jenis. Tinggi pohon sekitar 9 m. dan mempunyai percabangan banyak. Daun tunggal, letak berseling dan bertangkai dengan panjang 1-4 cm. Helai daun bulat telur, berjari atau berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi dan warnanya hijau. Bunga majmuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, warnanya putih. Ukuran dan bentuk buah tergantung kepada jenis murbei. Juga warna buah ada yang putih, putih kemerahan, ungu atau ungu tua sampai hitam. Di India utara murbei dibiarkan tumbuh sebagai pohon di belakang rumah dengan tujuan untuk buah yang enak dan harum.

 

Tanaman murbei disamping dibuat sebagai makanan ulat sutera juga berguna sebagai bahan obat -obatan, desinfektan dan anti asmatik. Manfaat tersebut terdapat dalam berbagai bagian tanaman dari mulai daun, ranting, buah dan kulit. Daun rasanya pahit, manis, dingin dan masuk ke dalam meridian paru dan hati.

 

Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), eluruh kencing (diuretik ), mendinginkan darah, pereda demam (antipiretik) dan memperjelas penglihatan. Selain itu juga bisa mengobati penyakit: Tekanan Darah Tinggi, Kaki Bengkak, Memperbanyak Keluarnya ASI bagi Ibu Yang Menyusui, Kencing Nanah, Bisul, Radang Kulit, Luka, Borok, Berkeringat Malam, Rematik, Tangan & Kaki Pegal / Sakit, Hepatitis Kronis, Kurang Darah, Jantung Lemah.

 

Banyak penyakit Penyakit yang dapat diobati dengan murbei, yakni: Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi (Hipertensi), kencing manis (diabetes mellitus), kaki gajah (elephantiasis), radang mata merah (conjuntionctivitis acute), memperbanyak ASI, keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi (Hiperkolesterolemia), tidak datang haid, gangguan saluran pencernaan, sesak napas (asma), cacingan, muka bengkak (edema), sukar kencing (disuria), neurastenia, jantung berdebar (palpitasi), sembelit, tuli, vertigo, hepatitis, kurang darah (anemia), rambut beruban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit kulit, sakit pinggang (lumbago), menyuburkan pertumbuhan rambut.

 

Komposisi kegunaan bagian dari tanaman murbai yaitu:

* Daun: bersifat pahit, manis, dingin, masuk meridian paru dan hati. Buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, ginjal. Kulit akar bersifat manis sejuk, masuk meridian paru.

* Ranting: bersifat pahit, netral, masuk meridian hati.

 

* Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, beta-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa-, beta-hexenal, cis-beta-hexenol, cis-lamda-hexenol, benzaidehide, eugenol, linalool, benzyl alkhohol, butylamine, aceto’ne, trigonelline, choline, adenine, asam amino, cooper, zinc, vitamin (A, B1, C dan karotein), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol. Juga mengandung phytoestrogens.

 

* Bagian ranting murbei mengandung tannin dan vitamin A. Buahnya mengandung cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat dan vitamin (karoten, B1, B2 dan C).

 

* Kulit batang mengandung (1) triterpenoids: alfa-,beta-amyrin, sitosterol, sitosterol-alfa-glucoside. (2) flavonoids: morusin, cyclomorusin, kuwanone A,B,C, Oxydihydromorusin. (3) Coumarins: umbelliferone dan scopoletin.

 

* Kulit akar mengandung derivat flavone mulberrin, mulberrochromene, cyclomulberrin, cyclomulberrochromene, morussin, dan mulberrofuran A. Juga mengandung betulinic acid, scopoletin, alfa-amyrin, beta-amyrin, undecaprenol, dan dodecaprenol.

 

* Biji: urease.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar